Let's talk more...
Jadi, buat sebagian banyak orang.. ada yang beberapa itu tumbuh dalam kondisi survival dan kondisi in love alias penuh cinta dan kasih.
Dan tentu saja semua kondisi ini terbentuk dan tumbuh dari situasi di dalam rumah. Dari sejak seseorang lahir hingga usia tertentu.
Let's simplify..
Kita bisa saja mengkategorikan sekelompok orang yang growing in love ini sebagai seseorang yang segala kebutuhannya baik secara fisik, mental, psikologis dan materil terpenuhi.
Dan siapa mereka yang growing in survival? Okay mungkin nanti akan saya update postingan ini dan akan saya attach sebuah screenshot di mana dulu saya pernah membaca artikel dari psikologitoday, di mana sang authornya membagikan ciri-ciri orang yang growing in survival.
Kurang lebih sih cirinya ya pasti ruang lingkup keluarga yang menghadapi beberapa tingkat kemiskinan tertentu, perceraian, KDRT dsb.
So what's the problem?
The problem yang ingin saya angkat disini adalah fakta bahwa ternyata ada sebagian orang yang TIDAK PAHAM RASANYA CINTA atau hidup penuh kasih sayang, atau tidak tahu rasanya mencintai dan dicintai secara harmonis.
Sorry kalau tulisan ini terkesan acak-acakan dan nampak tidak terstruktur saat saya menulis disini. Karena saya hanya ingin mengabadikan penemuan saya saja, bahwa ternyata ada loh fakta nyata yang seperti ini!!!
Jadi jangan heran ya, kalo suatu hari, semisal kamu atau siapapun para pembaca yang sempat membaca tulisan saya ini bertemu dengan mereka yang nampak defisit atau kekurangan cinta. Karena hal itu pasti berkaitan dengan latar belakang di mana mereka tumbuh, penuh tekanan, penuh perpecahan, pertikaian, penderitaan, kesusahana dan hal lain yang menyertainya.
Dari sini kita bisa belajar buat lebih meningkatkan emphaty lagi dan kesadaran bahwa selalu ada alasan di balik terjadinya sesuatu.
0 Comments